Saat ini Indonesia memiliki kemajuan yang cukup pesat, walaupun tetap berada di posisi yang tidak terlalu tinggi jika disandingkan dengan negara-negara maju lainnya. Indonesia berdasarkan hasil citra satelit pada tahun 2002 memberikan data sekitar 18.306 pulau tersebar diberbagai wilayah di Indonesia. Dengan usia produktif di Indonesia mencapai 60% dari populasi penduduk Indonesia, berdasarkan data BPS, menjelaskan bahwa pada tahun 2020. Usia Produktif penduduk Indonesi mencapai 185, 3 Juta jiwa. Tentu angka tersebut bukanlah angka yang bisa disepelekan. Pertumbuhan penduduk tentu akan berbanding lurus dengan kebutuan Teknologi, terutama masa seperti saat ini, dimana sebuah perdagangan Internasional terbuka,
Dengan latar belakang keadaan Indonesia yang memiliki wilayah kepulauan, terhubungnya komunikasi dari satu wilayah dengan wilayah yang lain tentu sangat dibutuhkan oleh penduduk Indonesia. Namun, saat ini yang masih sering menjadi permasalahan adalah keadaan Geografis Indonesia yang seringkali memiliki kesulitan untuk melakukan instalasi infrastruktur.
Kebutuhan akan internet lambat laun pun juga semakin banyak, Seperti yang dilansir dari data App Annie pada tahun 2018, menjelaskan bahwa terjadi peningkatan konsumsi data hingga 25%, dimana penggunaan data diatas 10 GB, dimana presentase sebelumnya adalah 12%. Kenaikan yang cukup cepat dengan rentan waktu hanya 1 Tahun, periode Oktober 2017 – Oktober 2018.
Melihat sejarah perkembangan Internet, mungkin dulu tidak secanggih saat ini. Berbagai kemudahan sudah kita terima dan tentu memberikan dampak yang baik untuk terjalinnya suatu komunikasi satu dengan yang lain.
Baca juga sejarah perkembangan Internet.
Sebelum kehadiran internet saat ini ada beberapa metode yang digunakan oleh setiap individu untuk berkomunikasi satu dengan yang lain. Salah satu alat komunikasi pertama yang digunakan adalah Asap. Komunikasi asap merupakan metode komunikaisi tertua , yang perta kali digunakan pada tahun 200 Sebelum Mahesi (200MH). Teknologi sinyal asap ini pertama digunakan untuk mengirimkan pesan di Tembok Besar China.
Kemudian pada abad ke-12 Sultan dari Aleppo pertama kali menggunakan burung merpati untuk membawa sebuah pesan. Burung merpati juga digunakan pada masa Perang Dunia I & II.
Kemudian seiring perjalanan maka ditemukan lah Telegraf, Telegraf merupakan alat komunikasi pertama yang menggunakan sinyal elektrik. Cara kerjanya adalah dengan mengirimkan sinyal elektrik melalui kabel yang kemudian diterjemahkan menjadi pesan.
Pada masa abad ke 21 adalah masa-masa akhir kehadiran telegraf, kemudian selanjutnya perkembangannya pun adalah kehadiran telepon kabel. Telepon kabel banyak digunakan pada tahun 1950 dan satu orang hanya bisa melakukan satu panggilan dalam waktu yang sama.
Kabel telepon pun seiring perkembangnya memiliki kekurangan yaitu, kurang fleksibelnya. Akhirnya sejak tahun 1973 oleh Martin Cooper yang menemukan Telepon Genggam pertama. Telepon Genggam atau biasa dikenal dengan istilah (Handphone).
Seiring perkembangan alat komunikasi, perkembangan jaringanpun sejalan dengan pertumbuhan Komunikasi. Dulu kita mengenal istilah POP sebagai alat yang digunakan untuk mengirimkan jaringan ke perangkat-perangkat yang kita miliki. Kemudian ada jaringan fiber optik yang paling baik dari jaringan POP.
Jaringan fiber optik merupakan jaringan paling stabil saat ini, tetapi yang menjadi kelemahan dari jaringan fiber optik adalah harga infrastrukturnya yang mahal. Apalagi jika infrastruktur itu harus menghubungkan antar pulau.
Ada beberapa teknologi lain yang bisa digunakan untuk menghubungkan Internet satu sama lain.
Teknologi VSAT merupakan salah satu teknologi yang bisa menjadi solusi untuk menghubungkan jaringan Internet satu dengan yang lainnya. Mengingat keadaan geografis Indonesia yang kepulauan akhirnya membutuhkan teknologi yang cukup ringkas tapi mampu mengjangkau daerah paling ujung sekalipun.
Anda perlu instalasi jaringan Silahkan cek page Produk Inet
VSAT adalah kependekan dari Very Small Aperture Terminal. Dimana yang memiliki arti sebagai stasiun penerima sinya dari satelit dengan antenna penerima yang berbentuk seperti piringan dengan diameter kurang dari tiga meter.
VSAT sendiri pertama kali mulai dikenalkan sejak tahun 1980 oleh Telecom General di Amerika.
Salah satu yang menjadi fungsi VSAT yang utama adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit,. Dan nanti satelit menjadi stasiun untuk meneruskan sinyal yang dikirimkan ke titik yang lain diatas bumi. Antenna VSAT itu sendiri dihadapkan kearah satelit yang berada diruang angkasa. VSAT ini dihadapkan kearah satelit geostasioner. Maksud dari satelit geostasioner adalah satelit yang berputar pada orbit geosinkron yang tepat berada pada ekuator Bumi. Jadi satelit ini selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan perputaran bumi pada sumbunya yang dimungkinkan karena mengorbit pada titik yang sama diatas permukaan bumi. Maksudnya jika satelit berada di atas monas, ya tentu satelit itu akan tetap berada diatas satelit itu.
Vsat dibedakan menjadi tiga bagian utama, dibedakan berdasarkan Band Spektrum, Berdasarkan layanan, Hardware VSAT
Vsat dibedakan menjadi dua bagian, yang pertama VSAT C-Band, dan VSAT Ku-Band.
Vsat CBand memiliki kelebihan dibanding dengan VSAT Ku-Band, karena VSAT jenis ini memiliki kehandalan terhadap perubahan cuaca dan Service Level Agreement (SLA) yang tinggi. Biasanya VSAT jenis ini sering digunakan untuk penerapan dalam bidang aplikasi perbankan, layanan darurat dan ERP.
Vsat Ku Band adalah jenis VSAT yang lebih kecil dari VSAT Cband, dan tentu harganya lebih terjangkau. VSAT jenis ini biasanya digunakan untuk kebutuhan Interent Rumah, Sekolah, Pedesaan (kantor Desa), Usaha Kecil Menengah (UKM), klinik, rumah sakit maupun berbagai jenis usaha lain.
Vsat VPN , VSat VPN (Virtual Private Network) memberikan layanan yang digunakan di beberapa lokasi kantor atau situs dalam suatu organisasi dapat terhubung melalui suatu jaringan yang tertutup, meskipun berada di lokasi yang tersebar. Biasanya yang menggunakan layanan VSAT VPN adalah perbankan, pemerintah ataupun institusi yang membutuhkan keamanan yang cukup tinggi.
Vsat Internet Layanan ini merupakan layanan VSAT pada umumnya, layanan ini memungkinkan daerah atau lokasi yang tidak terjangkau jaringan kabel, fiber maupun seluler untuk mendapatkan layanan internet. Biasanya hal ini dikarenakan lokasi yang cukup jauh dari wilayah pusat kota, atau pusat sinyal.
Layanan ini biasanya memberikan bandwith sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan dengan pilihan akses unlimited ataupun dengan quota.
MVSAT (Mobile VSAT), perangkat ini merupakan inovasi dari VSAT saat ini, teknologi yang digunakan adalah dengan menggunakan system antenna dengan fitur auto-pointing yang dapat dipasangkan di atas kendaraan bergerak, salah satu contoh yang digunakan adalah kendaraan Perbankan yang biasanya berada di Linkugan sekitar kita.
Tracking VSAT (auto track) pada dasarnya Vsat memang menjadi stasiun pemancar yang berada di Bumi, dan seringkali posisi yang dimiliki oleh satelit tidak selalu berada dalam kondisi yang stabil, apalagi keadaan ruang angkasa yang tidak bisa diprediksi, tentu akan ada pergeseran walaupun itu hanya sedikit. VSAT tracking ini akan tetap melakukan tembakan sinyal sesuai dengan keadaan Satelit berada, dan tentu hal ini akan sangat menjaga kondisi jaringan internet yang dibutuhkan oleh Anda
adalah perangkat yang digunakan untuk mengontrol seluruh operasi jaringan komunikasi. Pada hub terdapat sebuah Server Network Management System (NMS) yang memberikan akses pada jaringan untuk memonitor dan mengontrol jaringan komunikasi melalui integrase Perangkat Keras dan Komponen perangkat Lunak.
Berbeda dengan Hub Stasion, remote stasion memelikiki beberapa komponen sebagai berikut.
Semua komponen VSAT yang berada di posisi indoor dikenal dengan istilah IDU. IDU merupakan modem (modulator – demulator), yang befungsi sebagai berikut :
Ada beberapa manfaat jika Anda menggunakan VSAT untuk kebutuhan Internet Anda.
Selain memiliki kelebihan, VSAT juga memiliki beberapa kelamahan, berikut ini kelemahan jika Anda menggunakan VSAT.