Mengenal Botnet, Virus Yang Membuat Komputer Kamu Jadi Seperti Zombie
DDoS atau Botnet merupakan salah satu jenis malware yang kini telah menjadi tindak kejahatan cyber yang cukup umum. Botnet pertama kali didasari keberadaannya di awal tahun 2007 ketika seorang remaja Kanada melakukan serangkaian serangan DDoS terhadap beberapa website terkenal seperti Yahoo, Etrade, eBay, Amazon dan Dell membanjiri server-server mereka dengan traffic data sampah hingga server mengalami crash. Bot yang berarti robot dan net yang berarti network, botnet ini biasanya menghantui komputer-komputer pengguna, melalui jaringan yang saling terhubung satu dengan yang lain.
Baca Juga : Tips Keamanan Cloud Server Anda.
Nama Botnet juga digunakan untuk menyebut sekelompok PC yang telah terinfeksi malware sehingga dapat dikendalikan oleh sang pelaku infeksi dari jarak jauh (zombie). Bisa dibilang, Botnet sebagai jenis serangan malware yang dilakukan dengan cara membanjiri lalu lintas jarangan internet pada server, sistem atau jaringan.
Serangan Botnet memang tidak terlihat kasat mata, sehingga kita tidak menyadari bahwa sebenarnya virus ini sudah memasuki perangkat komputer. Ada dua metode utama yang sering digunakan oleh pelaku kejahatan cyber untuk menginfeksi PC dan menjadikannya bagian dari Botnet. Yang pertama adalah metode drive-by download yakni menaruh virus tersebut pada situs-situs website sehingga apabila kita mendownload dari situs yang sudah dipasang Botnet maka secara otomatis perangkat kita sudah terkena virus Botnet. Yang kedua melalui email, metode ini terbilang cukup sederhana. Pelaku hanya akan mengirim email spam ke berbagai alamat dan di dalam email tersebut terlampir file yang menuju pada website yang berisi program Botnet.
Sangat penting untuk mengetahui dengan pasti bagaimana botnet masuk ke dalam sistem komputer Anda. Pasalnya, Botnet dapat menyusup ke sistem komputer adalah dengan mencari perangkat yang tidak dilindungi. Botnet dapat mencari perangkat yang terhubung mulai dari monitor sampai komputer dan mengaksesnya melalui password yang lemah.
Komputer yang terinfeksi botnet akan mengalami penurunan performa secara signifikan. Hal ini terjadi karena tanpa disadari komputer tersebut dikendalikan oleh botnet Master dari jarak jauh. Dan hal itu berdampak juga bagi jaringan yang digunakan, dan mungkin kita akan berasumsi layanan internet yang digunakan mengalami down performance. Jika kamu menggunakan jaringan yang berbasis kuota, siap-siap kuota kamu bakal tersedot secara habis. Dan kemungkinan buruknya adalah data yang sifatnya melalui jaringan seperti username / password akan mudah dibaca oleh BotNet Master
Dalam beberapa kasus, Botnet mungkin tidak sulit untuk dihapus. Namun jika mempertimbangkan semua kerusakan yang dapat dilakukan virus tersebut, para pengguna harus selalu bersikap proaktif dalam cara mengatasi Botnet. Ada beberapa cara yang biasa dilakukan untuk mengatasi Botnet yang sudah masuk ke dalam komputer anda. Salah satunya adalah menyetel ulang perangkat lalu atur ulang router dan peralatan nirkabel anda. Beberapa Botnet seringkali dilenyapkan dengan menggunakan teknik sederhana ini. Tapi anda tetap perlu melakukan tindakan tambahan seperti mengubah password default dan memback-up data-data anda terlebih dahulu.
Untuk solusi memback-up data bisnis anda, Inet menyediakan layanan Inet Cloud yang sangat fleksibel dimana anda tetap bisa mengakses data, kapanpun dan dimanapun anda membutuhkannya. Alur kerja berbasis cloud bagi kebutuhan penyimpanan data yang besar, dengan keamanan yang handal, menghemat space, real time dan hemat biaya untuk data storing and sharing. Memback-up data ke layanan Inet Cloud juga memastikan data bisnis anda aman dan tidak hilang begitu saja saat sedang melakukan penyetelan ulang perangkat.