Pengertian Colocation
Colocation adalah pilihan hosting untuk usaha kecil yang menginginkan fitur dari departemen TI besar secara gratis. Bagi perusahaan besar akan menggiring tim TI professional untuk mengelola dan merancang situs web mereka sendiri. Ada berbagai macam cara agar bisa menjalankan Web Server tanpa koneksi internet.
Colocation adalah pilihan yang tepat. Kali ini kami akan membahas pemilihan colocation di hosting lain.
Apa itu Colocation?
Colocation ini akan menempatkan mesin server mu di rak orang lain dengan berbagai bandwidth. Sebenarnya harganya lebih standar dari web hosting, tapi jumlahnya sebanding dengan bandwidth. Ada 2 cara, pertama, ke lokasi penyedia colocation dan menginstalnya di rak mereka. Kedua, kamu menyewa mesin server dari penyedia colocation. Mungkin saja perusahaan memberikan IP, bandwidth, dan kekuatan server. Setelah itu berjalan, kamu bisa mengaksesnya seperti mengakses situs web pada penyedia hosting, bedanya kamu memiliki perangkat keras.
Keuntungan Colocation
- Keuntungan terbesar
adalah biaya pada bandwidth sekitar $150-$200. Server tunggal yang harganya
sama dapat ditempatkan di fasilitas colocation yang menyediakan kecepatan
bandwidth tinggi dan redudansi yang baik untuk koneksi jaringan. Kamu bisa
menyimpan dengan jumlah besar, jika menjadi satu-satunya akses jaringan.
- Fasilitas
colocation memiliki perlindungan pemadaman yang baik. Generator cadangan itu
masih belum cukup untuk menjaga server sepanjang waktu. Untuk itu situs web
akan diturunkan selama pemadaman. Penyedia colocation akan membayar pembangkit
listrik dan listrik cadangan agar server tetap terlindungi.
- Mesin yang terlalu
lambat atau memori sedikit hanya akan di upgrade servernya. Jadi, kami tidak
perlu menunggu penyedia untuk mengupgrade.
- Perangkat lunak
server tidak harus bergantung pada penyedia hosting untuk menginstal software
atau alat yang digunakan, karena itu bisa dilakukan sendiri. Jika kamu memutuskan
menngunakan ASP atau ColdFusion kamu perlu membeli dan menginstal perangkat
lunak.
- Kita bisa
meninggalkan server dan berjalan sepanjang waktu, kita bisa meng-host domain
sendiri. Kita pun harus membayar 2 garis untuk memindahkan domain ke lokasi baru
atau berurusan dengan pemadaman sementara server untuk dipindahkan ke lokasi
baru.
- Penyedia colocation
akan memberikan keamanan tambahan pada mesinmu. Servermu akan disimpan dan
dipelihara dalam lingkungan yang aman.
- Kebanyakan server
colocation akan menawarkan pengelolaan dan pemeliharaan server tapi dengan
tambahan biaya. Tentu ini menjadi sangat berguna ketika kamu tidak memiliki
anggota tim IT atau kantor yang jauh dari provider.
Kekurangan Colocation
- Penyedia colocation
sulit ditemukan. Kamu perlu menemukannya di dekat kantor atau rumahmu, sehingga
akan memudahkanmu mengupgrade dan menjaga server. Kecuali kamu tinggal di kota
besar mungkinkamu akan terhubung dengan jaringan utama dan pilihan colocation
tidak terlalu banyak.
- Colocation bisa
lebih mahal dari web hosting. Ini berlaku ketika kamu mejaga dan mengelola
servermu sendiri. Ketika kamu meningkatkan server kamu perlu membeli perangkat
keras kemudian menginstallnya.
- Mengakses server
fisik akan sulit, karena kamu harus melakukan perjalanan ke lokasi ke
penyediaan colocationmu.
- Jika kamu pindah ke
daerah penyediaan colocationmu, pindahkan servermu ke penyedia baru atau
meninggalkan mereka atau membayar kontrak pemeliharaan.
- Adanya fluktuasi
harga. Salah satu faktor tingkatan bulanan collocating server adalah jumlah
data yang ditransfer melalui server per bulan, maka traffic yang terlalu besar
dapat menyebabkan tagihan atau layanan melonjak.