Selamat atas Terpilihnya kembali pak Presiden Jokowi – KH. Ma’ruf Amin periode 2019 – 2022, dan semoga apa yang diharapkan dari masyarakat bisa tercapai .
Salah satu dari 5 Program utama pak presiden adalah Pembangunan Infrastruktur, hal ini ditujukan untuk mendukung aktivitas masyarakat, termasuk untuk mendukung pengembangan perekenomian dan kemudahaan aksesibilitas.
Salah satu infrastruktur yang coba dilakukan oleh pak Jokowi, adalah pembangunan Tol Langit Palapa Ring.
Baca Juga : Mengenal Kabel Fiber Optik?
Peresmian Palapa Ring Oleh Presiden Joko Widodo
Pada tanggal 14 Oktober 2019, presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengenalkan tol langit Palapa Ring. Dalam pidato sambutannya yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Presiden Jokowi menegaskan dunia saat ini sudah berubah dari era analog ke era digital. Menurutnya teknologi digital sudah menerobos Batasan jarak dan waktu. Oleh karena itu, internet yang cepat adalah sebuah bentuk keniscahyaan yang harus dihadirkan di seluruh wilayah di Indonesia. Dalam peresmiannya, Jokowi juga melakukan video konferensi dengan pejabat Pemda dari Merauke, Sorong, Rote, Penajam Paser Utara dan Sabang.
Palapa Ring sendiri merupakan proyek infrastruktur telekomunikasi berupa pembangunan serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36.000 KM. Berdasarkan laporan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI), Kementrian Komunikasi dan Informatika Palapa Ring akan menghubungkan 57 daerah terluar, terdepan dan terpencil dengan internet pita lebar (broadband).
Penggabungan Satelit Palapa Ring Barat, Tengah, dan Timur ini akan menghadirkan internet cepat bagi 514 kabupaten/kota yang terbesar di berbagai wilayah Indonesia. Penggabungan ini di dasari karena tertinggalnya Indonesia dalam infrastruktur informasi dengan negara-negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia.
Pemerintah sendiri menggunakan skema pembayaran Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), sesuai yang tercantum dalam Peraturan Presiden (perpres) No. 38 tahun 2015. Konsep pembayaran ini menggunakan BOOT (Built Own Transfer) dan menerapkan skema pembayaran ketersediaan layanan atau availability payment (AP) yang diprakarsai Kementrian Keuangan. Dana AP sendiri berasal dari Dana Kontribusi Universal Service Obligation (USO).
Harapan Hadirnya Palapa Ring
Kehadiran Palapa Ring tentu akan menjadi motor penggerak hadirnya UKM-UKM atau Startup di wilayah timur Indonesia. Optimisme ini pun hadir dar berbagai kalangan, bahkan ada yang menyampaikan dengan adanya infrastruktur Information and Comunication Technologie (ICT) Papua tak lama lagi akan memiliki pusat Creative and Inovation Hub atau semacam Silicon Valley di wilayah itu.
Untuk informasi area Coverage Inet silahkan klik disini
Palapa Ring juga dimaksudkan agar para operator telekomunikasi mampu menyediakan layanan maksimal kepada masyarakat yang selama ini belum tersentuh seperti di Indonesia bagian timur. Operator diharapkan dapat memberikan kualitas layanan komunikasi setara dengan Pulau Jawa.
Strategi yang digunakan dalam penyediaan jaringan internet adalah dengan membangun infrastruktur sebanyak 4000 menara telekomunikasi (BTS) dan Satelit multifungsi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayawijaya Isak SF mengatakan rampungnya poryek Tol langit diharapkan dapat membantu ekonomi digital tumbuh dengan cepat. Termasuk salah satunya di Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayawijaya Isak SF mengatakan rampungnya poryek Tol langit diharapkan dapat membantu ekonomi digital tumbuh dengan cepat. Termasuk salah satunya di Kabupaten Jayawijaya, Papua.