Sudah pernah dengar dengan teknologi rumah yang mampu bekerja dengan sendiri? Kalau sudah, pasti kamu tidak asing dengan istilah dengan Smart Home, Layaknya Smartphone yang menjadikan dunia dalam genggaman. Smart Home juga menjadikan rumah yang kita milliki menjadi rumah yang canggih seperti rumah yang dimiliki Iron Man.
Tetapi untuk artikel ini kita tidak sedang membahas bagaimana rumahnya Iron Man ya…..
Bukan juga membahas tentang smartHomenya. Pada dasarnya ini masih berkaitan dengan teknologi yang dimiliki oleh SmartHome tersebut. Point Pentingnya dalam pembahasan ini adalah tentang Internet.
Internet, selama ini menjadi dasar bagaimana terhubung dan terkoneksinya kita semua di belahan dunia manapun. Bahkan dapat dilakukan walaupun hanya dengan menggunakan handphone di tangan kita. Bahkan perkembangannya saat ini Internet sudah mampu membuat sebuah sensor yang bisa membaca keadaan fisik manusia dan mendeteksi bagaimana keadaannya apakah sedang sakit atau tidak. Dan berbagai macam kecanggihannya saat ini.
Lalu pertanyaannya sudah tahukah siapa penemu Internet? Siapakah orang yang telah berjuang menghadirkan sebuah perangkat yang memudahkan kita dalam segala hal pada sekarang ini?
Leonard Kleinrock ialah tokoh yang dinobatkan sebagai penemu Internet. Walaupan sebenarnya pada Realitanya yang menemukan Internet adalah Tim yang ikut bergabung dengan Program ARPANET. Tetapi di beberapa referensi kebanyakan menobatkan Leonard Kleinrock sebagai Penemu Internet.
Maka dari itu pada artikel ini kita akan coba mengenal lebih dekat dengan Bapak Leonard Kleinrock ini….
Leonard Kleinrock seorang insinyur sekaligus ilmuwan Amerika yang lahir 84 tahun lalu pada tanggal 13 Juni 1934 di kota New York. Berdasarkan sumber dari Wikipedia, Leonard mendapatkan gelar Sarjana Teknik Elektro dan Ilmu Komputer pada tahun 1957 dari City College Of New York, kemudian pada thun 1959 dan 1963, ua mendapatkan gelar master dan doctor (Ph.D) di bidang teknik elektro dan ilmu computer dari Insitut Teknologi Massachusetts.
Jika ditelusuri dari pencarian di Indonesia, sampai detik ini belum ditemukan secara detail kehidupan dari bapak penemu Internet tersebut. Tapi setelah ditelusuri lebih lanjut ada beberapa hal unik yang di dapatkan dari sosok leonard tersebut. bagaimana perjalanannya menemukan sebuah jaringan yang hebat, yang kita kenal seperti sekarang “Internet” biasa di sapa banyak orang.
Ternyata proses kehadiran Internet ini merupakan perjalanan Panjang yang coba di persembahkan oleh Leonard Kleinrock. Begini Kisahnya :
Semua di mulai ketika ia masih berumur sekitar 6 tahun, Leonard Kleinrock kecil sedang membaca komik Superman, ternyata ditengah lembaran komik tersebut ia menemukan semacam desain untuk membuat sebuah Crystal Radio. Ternyata bahan yang di butuhkan tidak cukup sulit, ia hanya menyiapkan pisau cukur, sebuah pensil, kertas toilet kosong, dan beberapa kawat. Dan tidak lupa ia juga sebuah earphone. Itu semua, dengan mudahnya ia dapatkan. Tetapi, ada satu barang yang ia cukup kesulitan. Akhirnya, ia menyampaikan ke ibunya untuk mengantarkannya ke toko elektronik untuk membeli bahan kekurangannya, barang tersebut ialah “kapasitor variable”. Akhirnya ibunya pun mengantarnya ke toko, sesampainya ke toko ia menyampaikan apa yang ia inginkan, hingga akhirnya penjual pun memberikan barang yang ia butuhkan. Setelah ia merakit crystal Radio dan hal itu membuat ia benar-benar terkejut, dia dengan bebas mendengarkan music yang terdengar dari earphonesnya. Tanpa baterai, tanpa daya, semuanya gratis….
Ini merupakan contoh konsep dari crystal radio tersebut.
Tidak sampai dalam membuat crystal radio yang ia buat, ia terus mengembangkan diri pada bidang yang ia tekuni, yaitu jaringan dan elektro. Hingga ia memutuskan untuk kuliah di Bronx High School of Sciene dan juga ia mengikuti kursus selama ia kuliah sebagai Radio Mekanik. Tetapi, disini ia mengalami masalah yaitu ia selalu tidak bisa hadir dalam perkuliahan. Hingga akhirnya ia harus menukar program menjadi kelas malam, dan ia juga sampai kerja full time sebagai teknisi elektro, kerennya dia kuliah full tanpa ada biaya oleh City College of New York.
Kelulusannya dari perkuliahan membutuhkan waktu sekitar 5,5 tahun. karena kesungguhannya ia akhirnya menyelesaikan studinya dan melanjutkan ke level yang lebih tinggi dengan gratis biaya kuliah di Massachusetts Institute of Technology di Departemen Teknik Elektro.
Pada waktu itu ketika teman-temannya kebanyakan mengambil gelar doktoralnya (Ph.d) dengan menggunakan Teori Informasi yang berdasarkan data populis. Bagi Leonard hal ini merupakan bukan keahliannya hingga akhirnya ia memutuskan untuk membahas tentang jaringan data yang pada saat itu belum ada yang membahas sama sekali. Pada may, 1961, ia mengajukan proposal Ph.D dengan judul “Information Flow in Large Communication Nets” untuk studinya tentang jaringan yang nantinya menjadi dasar lahirnya Internet. Pada April, 1962 ia mencoba untuk menerbitkan artikel pertamanya yang menjelaskan tentang konsep dari pembagian pesan-pesan kepada bagian-bagian terkecil, hal ini biasa disebut dengan “packets”. Dia menyelesaikan pekerjaan ini di tahun 1962 dan akhirnya di terbitkan pada tahun 1964 oleh McGraw-Hill dalam bukunya “Communication Nets” .
Cuman sayang sekali pada waktu karya dari leonard belum bisa di publikasikan dan digunakan khalayak umum, mengingat pada waktu itu dunia komersil belum memiliki kemampuan untuk menggunakan jaringan data. Tetapi, disisi lain hal tersebut berkembang di kalangan professor di UCLA, tempat di mana Leonard bergabung pada tahun 1963, akan keterkaitan. Di pertengah tahyn 1960an Advanced Research Projects Agency (ARPA) yang dibentuk oleh pertahanan amerika serikat pada tahun 1958. Disini ARPA mendukung para ilmuwan computer untuk mengembangkan Jaringan yang berfungsi untuk mengirimkan pesan antar Komputer. Disini ARPA meminta para ilmuwan untuk menjadikan computer dapat berbagi hinggal menjadi terkecil dan saling berkaitan satu sama lain dengan menggunakan jaringan data tersebut. maka dari itu para petinggi ARPA memanggil Ilmuwan untuk dating ke Washington untuk mempersiapkan secara spesifikasi ARPANET – Disini pemerintah mendukung jaringan data yang akan di gunakan pada teknologi selanjutnya. Teknologi itu biasa diketahui banyak orang dengan istilah “packet Switching “.
Akhirnya dengan keputusan mendasar tim ARPA memutuskan UCLA sebagai pioneer dalam membangun teknologi tersebut di bawah naungan oleh Kleinrock. Sistem yang akan di uji coba adalah dengan menggunakan internet switch (atau yang dikenal sebagai Interface Message Processor – IMP) yang nantinya dikirim ke Lab pada hari buruh tahun 1969. Leonard dan Tim harus menjelaskan bagaiman proses pengiriman pesan antara (host Komputer UCLA) ke IMP. Ini merupakan tantangan yang selama ini belum pernah dilakukan. Ternyata setelah tiba waktunya, tim BBN mengalami keterlambatan dalam pengiriman IMP, hal ini sangat-sangat dimanfaatkan oleh Leonard dan Timnya untuk melakukan pengembangan lagi alat yang dimilikinya. Hingga tepat pada tanggal 30 Agustus 1969. Adalah hari yang sudah di tentukan untuk pengujian. Seluruh divisi yang terlibat dalam projek ini sudah hadir semua, ditambah lagi dengan pasukan Mahasiswa pascasarjana ilmu computer dari UCLA ikut hadir dalam acara tersebut.
Harapan dan Kekhawatiran akan gagalnya projek yang sedang dikerjakan tersebut menjadi sesuatu yang harus dihadapi leonard dan Timnya. Akhirnya dengan dimulainya ujicoba dan kesungguhan dari Leonard dan Tim sudah sangat baik. Dan ”Bits“ mulai bergerak antara Komputer UCLA dan IMP di hari yang sama. Di hari berikutnya mereka akhirnya mendapat pesan yang bergerak antara mesin tersebut. pada hari itu lahirnya ARPANET. Dan pada tanggal 2 September 1969 menjadi saksi bayi Internet lahir dan bernafas di dunia.
Baca Juga : apa saja manfaat Internet?
Sebulan kemudian Standford Research Institute dan pengiriman pesan host to host itu dilakukan dari UCLA. Pada saat itu Leonard Kleinrock dan seorang programmer mencoba memproses kata “LOGIN”. Ketika ia mengetik huruf “L” pesan terkirim dengan baik, kemudian kata “O” pun juga terkirim dengan baik, tetapi setelah mengetik kata “G” terjadi crash pada system, dengan muncul indicator Overflow Memory. Dan akhirnya yang terkirim hanya dua huruf saja. Oya dalam hal ini ada sebuah fakta menarik, ketika melakukan pengujian pengiriman pesan tersebut. jarak antara Komputer UCLA dengan SRT itu cukup jauh sekitar 352 Mil, atau jika satuan KM, kurang lebih sekitar 500 Km. Sebuah pencapaian yang luar biasa bagi perkembangan Internet pada waktu itu, dan tepat tanggal 29 Oktober 1969 menjadi saksi awal bekerjanya system pengiriman pesan di Internet.
Seiring perkembangannya Internet pun terus melangkah maju, bahkan Leonard menginginkan beberapa Univertas terlibat dalam pengujian ini, hal ini dibutuhkan di karenakan semakin banyak yang menguji maka akan semakin cepat dalam melakukan perkembangan. Hingga sampai tahun 90an munculah browser pertama kali yang menampilkan bagaimana internet dengan interface yang nyaman bagi penggunanya. Dan berkembang terus internet hingga saat ini.
Dari sejarah yang sudah kita ketahui, dapat kita simpulkan jika leonard merupakan salah satu yang mencetuskan ide Internet. Bisa dikatakan maka dia lah yang cocok menjadi dengan sebutan “Bapak Internet”.
Begitulah bagaimana perjuangan seorang Leonard dalam melakukan inovasi kebermanfaatan bagi orang banyak, dengan menciptakan Internet yang berguna bagi kita juga. Ada beberapa hal yang bisa di petik dari kehidupan Leonard .
Itu lah beberapa pelajaran yang bisa di ambil dari kehidupan Leonard Kleinrock. Ada tujuan mulia yang diinginkan olehnya, yaitu memberikan formula untuk membawa jaringan teknologi internet untuk masyarakat dan industry untuk menjadi negara yang lebih baik di dunia
Ingin pasang Wifi dirumah? atau hubungi kami di live chat/ Support
1 Comment
Masyaallah, saya baru tahu. Kesungguhannya patut untuk ditiru.